Info Sekolah
Sunday, 26 Mar 2023

Reuni Alumni Pertama Pondok Tahfidz Arrasyid Pare

Diterbitkan : - Kategori : Alumni / Arrasyid 2 / ASP / Cerita Santri / IQSA SD / IQSA SMA / IQSA SMP / Kajian / Kegiatan Santri / Kepanduan / Kesiswaan / Muhadharah / Ospa / Pendidikan / Pengajaran / Pengumuman / Puisi

Reuni alumni pertama Pondok Tahfidz Arrasyid Pare mengusung tema Seger Mager (SEtunggal GEneRation Meet And GrEet in Reunion). Kegiatan ini merupakan kegiatan yang akan dirutinkan tiap tahun. Tentunya akan ada hal positif yang ingin diraih.

Reuni alumni pertama Pondok Tahfidz Arrasyid Pare dilaksanakan di pantai Serang Blitar. Kegiatan kemah ini berlangsung selama 3 hari mulai selasa hingga Kamis tanggal 22-24 Desember 2020. Pantai dipilih sebagai tempat kegiatan karena mudah diakses dan panorama yang disajikan pun tidak mengecewakan.

Keberangkatan

Sedari hari Senin para alumni dari Arrasyid pusat Cibinong mulai berdatangan. Kemudian disusul alumni dari Arrasyid Pati pada hari selasanya. Kegiatan temu alumni dimulai dari keberangkatan pada hari selasa pukul 08.30 Wib. Keberangkatan dimulai dari peserta akhwat dengan elf. Disusul peserta ikhwan yang mengendarai motor dan rombongan Mudir yang memakai mobil. Pada keadaan normal pantai Serang dapat ditempuh dengan waktu dua jam dari Pare. Diluar dugaan seharusnya semua perserta tiba di lokasi pukul sebelas, tetapi karena kesalahan komunikasi menyebabkan sebagian peserta salah tujuan. Perserta akhwat ternyata menuju pantai Gondo Mayit tempat rihlah sebelumnya. Sedangkan waktu tempuh pantai Gondo Mayit ke pantai Serang satu setengah jam. Ada juga peserta yang tersesat karena mengikuti peta google dan ada yang salah menulis tujuan di map. Akhirnya peserta bisa berkumpul pada pukul dua belas lebih tiga puluh.

Sesuai dengan tema yang diusung, kegiatan temu alumni ini bertujuan untuk memperkuat persaudaraan sebagai keluarga besar Arrasyid. Tentunya banyak pelajaran yang akan didapat dari pengalaman masing- masing alumni yang akan dikupas pada acara sharing pengalaman.

Setibanya di pantai Serang Blitar para peserta kegiatan terlebih dahulu sholat dan dilanjutkan dengan membangun tenda. Pada malam harinya barulah acara dibuka.

Mudir Pondok Tahfidz Arrasyid Pare abi Mustari yang membuka acara mengungkapkan kegembiraan karena dapat berjumpa kembali dengan anak-anaknya setelah berpisah enam bulan lamanya. Kemudian pada acara sharing alumni giliran alumni yang mendapatkan giliran untuk mengungkapkan semua pengalaman yang telah didapat selama pengabdian.

Acara sharing dibagi menjadi empat kelompok yaitu tim pendanaan Arrasyid Pare, pengabdi Arrasyid campuran (Arrasyid Pati, DEC dan Badas), pengabdi Arrasyid Cibinong dan tim pengajar Arrasyid Pare.

Tim Pendanaan

Tim pendanaan Arrasyid Pare yang mendapat giliran pertama kali. Salah satu dari mereka mengungkapkan menjadi funraising membuat diri harus belajar banyak karena keawaman di bidang ini. Ustadzah Imma menambahkan tentu ada kendala baik dari dalam maupun luar. Kekesalan dengan tim terkadang terjadi. Tetapi karena satu visi yaitu lillah semuanya menjadi indah. Kemudian Ustadzah Khofifah juga mengungkapkan terkadang mendapat penolakan dari masyarakat sempat menurunkan semangat, tapi harus bisa ikhlas dalam jalan dakwah. Harapan kedepannya Arrasyid go international berlandaskan lillah. Inilah yang menjadi semangat mereka tetap berada di jalan dakwah ini.

Tim Campuran

Adapun dari tim campuran pengalaman yang mereka bagi yaitu walaupun sendiri, tapi mereka bisa bertahan di jalan dakwah. Kuncinya kenal dengan masyarakat dan dekat sehingga dapat berbaur dengan akrab kata Ustadz Muhdorin. Ustadzah Zian mengungkapkan kesedihan saat mengabdi yaitu ditinggal teman seperjuangan. Seringkali kesal dengan teman sendiri, namun karena cuma mereka berdua mau gak mau kami harus berdamai dan saling terbuka ungkap Ustadzah Anita. Pasti ada satu karakter yang tidak disukai, tapi bisa saling melengkapi. Kemudian closing statement disampaikan oleh Ustadz Hafidzuddin “Jangan pernah berhenti murojaah karena sekali kita berhenti, kita akan terlena dan malas murojaah. Dan awal mula itu, awal dari kehancuran hafalan kita”.

Tim Cibinong

Selanjutnya pengabdi dari Arrasyid Cibinong membawakan cerita pengalamannya. Mereka diberi kepercayaan untuk mengajar ada yang mengajar hadist, fiqih, bahasa Arab, tahfidz dan tajwid. Kebanyakan mereka tidak cukup paham dengan mata pelajaran yang akan diajarkan. Sangat berbeda seratus delapan puluh derajat(bertolak belakang) dengan kebiasaan waktu di pondok dulu. Di antara mereka ada yang terbiasa nukakang dan sekarang mendapat tugas harus mengajar hadits dan bahasa Arab juga mengurus bagian kesantrian.

Begitu juga dengan tugas yang diberi pasti memiliki banyak kekurangan dan kelebihan tergantung bagaimana kita menyikapi dan mensyukuri. Dan Ustadzah Muti’ah mengungkapkan mereka harus kabur ke masjid untuk menenangkan diri dari kepenatan dan kesetresan. Harus bersikap lebih sabar menghadapi permasalahan dan jangan baperan. Sebagai penutup mereka menuturkan ada program yang bagus untuk diterapkan di tempat pengabdian yaitu program murojaah. Tahapannya mulai tasmi’ kepada teman, istimror, simaan di depan umum, rekaman, dan tikror 40 kali. Kemudian tambahan dari ikhwan yaitu program adab sangat penting diterapkan karena adab di atas ilmu.

Tim Pengajar Arrasyid

Tim terakhir yang tampil yaitu tim pengajar dari Arrasyid Pare. Salah satu dari mereka mengungkapkan ketika masih jadi santri dapat melakukan hal-hal aneh dan gila dengan teman-teman, namun ketika pengabdian harus jaim (jaga image). Ustadzah Eva berpesan seberapa banyak amanah yang kita emban dalam membimbing teman-teman, kita juga harus bisa menjalankan amanah diri sendiri untuk memurojaah Al-Qur’an. Ustadzah Fima menambahkan dengan mengutip kata-kata dari Ummu Atiyah “pengajar itu ruhnya tahajud”.

Acara berlanjut seusai sholat subuh. Kali ini giliran Ustadz Syamsul Ma’arif yang memberikan tausiah. Beliau menyampaikan cerita yang intinya kita harus memperbanyak amal sholeh dan jangan terlena dan tertipu dengan syahwat. Jika kita memperbanyak amal sholeh buahnya adalah kebahagian. Namun jika kita lebih mementingkan syahwat dari amal sholeh, maka kita akan rugi dunia dan akhirat.

Kepulangan

Pagi kamis tiba saat kepulangan dan Abi Mustari menyampaikan terima kasih atas semua panitia dan seluruh teman-taman pengabdian (Cibinong, pati, DEC, Badas) yang telah menyempatkan waktu, tenaga, pikiran dan hartanya untuk berkumpul lagi dengan teman-teman seperjuangan. Semoga ukhuwah tidak hanya terbatas pada hamparan pasir dan ombak laut, tapi kita bisa menjadi ukhuwah yang tarik menarik untuk mendapatkan surga-Nya Alloh Subhaanahuu Wata’ala. Abi juga mengucapkan terima kasih kepada asatidz yaitu Ustadz Syamsul, Ustadz Arafat dan Ustadz Mahrus yang telah mengikuti acara ini. Semoga Alloh memberkahi kehidupan mereka. Kemudian acara Seger Mager ini ditutup doa oleh Ustadz Syamsul Ma’arif.

Pesan dan Kesan

Tak ketinggalan kesan dan pesan selama acara diungkapkan oleh Ustadz Saiful Adib “Ini adalah suatu momen yang sangat senang saya melakukannya semoga teman-taman juga senang melakukannya. Karena di sini kita mempunyai rindu-rindu yang terpendam. Mungkin teman-taman merasakan pertemuan ini memiliki momen yang indah. Jarang ketemu dan mempunyai cerita yang berbeda serta kembali ke rumah kita yaitu Arrasyid.” Ustadz Adib juga mengucapkan terima kasih kepada Abi Mustari asatidz yaitu Ustadz Syamsul, Ustadz Arafat dan Ustadz Mahrus yang telah menyempatkan dan memberikan waktunya untuk acara ini. Pesannya selama ini kita melaksanakan tugas pengabdian, akan tetapi jangan sampai tugas itu mubazir dengan sendirinya disebabkan niat yang tidak lurus. Orang yang benar lebih bagus dari pada orang pintar tapi tidak benar. Jaga niat karena banyak yang niatnya untuk mendapat manfaat, namun niatnya yang salah menimbulkan perselisihan dan permasalahan. Selamat melanjutkan pengabdiannya dan semoga kita bertemu lagi di akhir-akhir pengabdian.

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Beri Komentar

Post Terkait

A Fantastic Journey

Saturday, 18 Feb 2023

BULAN RAJAB

Saturday, 18 Feb 2023

PENGHUJUNG RAJAB

Saturday, 18 Feb 2023

IQSA

Friday, 17 Feb 2023

Coming Soon

Tuesday, 27 Dec 2022

Keberkahan Al-Qur’an

Tuesday, 22 Nov 2022

TASMI 20 JUZ

Saturday, 19 Nov 2022