Menanti Ramadhan
Karya: Ulfi Hafsawati Dewi
Ada sembilu yang tidak sempat ku ucapkan
Ada bahagia yang selalu terucap
Dunia yang pernah aku caci
Menaruh sunyi dalam sepi
Dalam lautan nestapa
Selalu ada cerita dalam huruf-huruf aksara
Dunia tidak menjamin keabadian
Sedangkan semesta melambaikan tangan dalam penantian
Menantimu adalah bahagiaku
Kehadiranmu dalam pintaku
Doa…
Menjadi bisikan paling bising
Malam tanpa ujung
Beribu tangisan terus bersenandung
Lailatul Qodar menjadi saksi muliamu
Di mana Allah janjikan malam yang lebih baik dari seribu bulan
Dan Allah hadiahkan kitab mulia dengan kehadiranmu
Hanya kepadamu aku ingin selalu bertemu
Munajat Sunyi
Karya: Fatma Septiani F
Saat senja datang
Ku merasa setengah diriku menghilang
Bagai sang cahaya
Kau bangkitkan rasa yang selama ini terpendam
Hasratku memuncak
Tangisku pun pecah
Terjerembab diri ini dalam lubang
Sungguh jauh terkejar kemaksiatan
Ramadhan…
Semburat nestapa hilang seketika
Angin sporadis lembut menyapa
Tak bisa hati ini menolak
Kembali padamu aku merindu
Ramadhan…
Sungguh aku merindukanmu
Bagai hamba yang berdosa
Tertunduk lemah dan lesu
Memohon ampunan dari Tuhannya
Hai Ramadhan
Karya: Rivalina Azzahra
Hai Ramadhan…
Bulan agung yang penuh suka
Berlimpah pahala terkandung aura
Hari… di mana umat Islam bersuka ria
Menyambut kehadiranmu
Yang ditunggu-tunggu
Jutaan umat manusia
Hai Ramadhan…
Ku tatap hari dengan penuh harap
Mengingat diri tak pantas untuk menapak
Bukan diri yang tak siap
Namun hati yang penuh akan dosa
Belum pantas dengan bulan sucimu itu
Hai bulan seribu bulan…
Izinku bersua walau berlumbung dosa
Mengingat umur yang singkat bagai panah melesat
Doaku memintal rangkaian kata di langit ke-7
Akankah diri merasakan nikmatnya berbuka?
Sedang aku menelan kerinduan dalam dada
Hai sang kemuliaan
Pelukku tuk Tuhan di atas arsy
Berbaik hati mengantarku padamu
Dan aku sumringah menyambut kehadiranmu
Wahai Ramadhan…
Ramadhan
Karya: Hanifatu Solehah
Ramadhan…
Bulan yang penuh kebaikan
Bulan yang penuh Rahmat Tuhan
Bulan indah di antara bulan-bulan yang lain
Ramadhan…
Bulan yang mulia
Bulan di mana turunnya Al-Qur’an
Dengan hadirnya lailatul qodar
Malam menjadi penuh kemuliaan, ketenangan, dan kedamaian
Selamat datang bulan Ramadhan
Ku sambut dirimu di dalam penantian hatiku
Suara Al-Qur’an yang menggema di mana-mana
Cahaya obor mewarnai indahnya malam
Melengkapi indahnya Ramadhan ini
Bagaimana hamba tak rindu dengan Ramadhan
Kebersamaan di saat sahur dan berbuka
Yang tak akan terlupakan
Semua amal baik dilipatgandakan
Terimakasih ya Rabb
Telah mempertemukanku di bulan suci nan Mulia ini
Tentangnya
Karya: Salma Khairunnisa
Kala itu Sang Agung melukis mega
Semburat indah pelengkap senja
Bersamanya
Seorang saudara
Terikat atas nama agama
Kata mulai menjadi cerita
Bersanding dengan indahnya panorama
Nun jauh di sana
Ada renyah tawa yang begitu dirindu
Ada gurat senyum yang begitu ditunggu
Namun
Ada hati yang menahan pilu
Apalah daya
Si rantau yang begitu dinanti kalbu, berucap wahai ayah-ibu
Maaf tak usah ditunggu
Ramadhan kali ini buah hatimu sangat rindu untuk Kembali
Namun, Yang Maha Menata Hati
Lebih ridho agar anakmu tetap di sini
Wahai…
Ada riuh-riang kala ia datang
Wahai…
Ada basah luka yang membilur dada
Jika memang Bahagia tak terteguk di dunia
Dan kebersamaan mungkin sebatas nostalgia
Maka, wahai ayah-bunda
Tak apa…
Sungguh tak apa…
Mungkin Yang Maha Kuasa akan memberi Bahagia
Di kampung surga-Nya
Ramadhan…
Terimakasih menjadi bumbu penyedap rindu
Mengajari menata Kembali kalbu
Nikmatnya bersua dengan Rabbku
Mengajariku apa arti saling mengasihi
Walau tak disanding yang terkasih
Meski berbuka kali ini
Tak Bersama hangatnya keluarga,
Namun masih ada kawan yang meringankan luka…
Beri Komentar