Pejuang Sejati

Malam yang sunyi ditemani secangkir kopi

Sejuk semilir udara menusuk sanubari

Sejenak menatap syair-syair ilahi

Terlintas dalam relung hati untuk apa aku disini?

Lelah mungkin terasa bercucuran air mata sudah biasa.

Bijaklah dalam mengolah rasa

Sabar untuk terus mengulang hal yang sama agar mendapat hasil yang sempurna

Juga belajar ikhlas menerima apabila harapan tak sesuai realita

Akan kuatkah kaki yang melangkah bila disapa duri yang menanti?

Akan kaburkah mata yang menatap pada debu yang pasti kan hinggap?

Ketika hati mulai letih akan sebuah mimpi

Ingat lagi bagaimana perjuanganmu sampai saat ini

Sejenak saja menyendiri di keheningan malam

bersujud dalam-dalam bertafakur bersama iman

aku, kamu, kita, dan Allah juga tahu

bahwa dibalik teguhnya pendirian ada hati yang mendamba dalam doa

Selama udara masih dapat dihirup

teruslah mencoba hingga terluka parah

sampai semesta berkata “cukup sudah”

Jalani porsimu! nikmati prosesmu!

Kejarlah kemenangan versimu, dengan caramu!

Percayalah bahwa usaha dan hubunganmu dengan Tuhan

Adalah rahasia kesuksesan terbesar setiap orang