Sholat Sunnah Sesudah Wudu

Sholat Sunnah Wudu – Sholat sunnah wudu ialah shalat sunnah yang dikerjakan setelah selesai berwudhu. Shalat Sunnah Wudu merupakan salah satu ibadah sunnah yang oleh Rasulullah sangat menganjurkannya bagi umatnya. Maka, hendaklah orang yang telah selesai berwudu menyempurnakan wudu dengan melakukan sholat wudu sebanyak dua rakaat. Hukum sholat wudu adalah sunnah dan orang yang mengerjakannya mendapat pahala dan bila meninggalkannya tidak berdosa.

Waktu Pelaksanaan

Waktu melaksanakan sholat sunnah wudu adalah setelah selesai berwudu secara sempurna. Selanjutnya membaca doa setelah berwudu. Setelah itu barulah kita melaksanaakn sholat wudu 2 rakaat, dan setelahnya kita dapat melaksanakan sholat sunah lain atau sholat fardu lainnya. Jadi, waktu mengerjakan sholat wudu kapanpun setelah berwudu.

Cara Mengerjakan Shalat Sunnah Wudu

Apabila seseorang telah selesai berwudu, maka di sunahkan untuk mengerjakan shalat sunah wudu dua raka’at, dan cara mengerjakannya yaitu sama seperti sholat biasa hanya niatnya saja yang berbeda. Berikut tata cara mengerjakan sholat sunnah wudhu’:

1. Ambil wudu dengan sempurna kemudian membaca do’a sesudah berwudu’

2. Niat melakukan sholat sunnah wudu’:

اُصَلِّي سُنَّةَ اَلْوُضُوْءَاَلْوضُوْءِ رَكْعَتَيْنِ لِلّهِ تَعَالى

Artinya; ”Aku niat sholat sunnah wudhu’ dua rakaat karena Allah ta’ala”

3. Pada rakaat pertama setelah takbiratul ihram , membaca doa iftitah kemudian membaca surat Al-Fatihah lalu membaca surat Al-Kafirun.

4. Kemudian rukuk, Iktidal, sujud, duduk diantara dua sujud (sama seperti sholat biasa).

5. Pada rakaat kedua membaca surat Alfatihah, kemudian membaca surat Al-Ikhlas.

6. Kemudian ruku’, Iktidal, sujud, duduk diantara dua sujud, kemudian duduk tasyahud akhir lalu memberi salam.

7. Membaca do’a sesudah sholat.

 

Hikmah Dan Keutamaan Sholat Sunnah Wudu

Setelah melaksanakan sholat subuh berjamaah, Rasulullah pernah bertanya kepada sahabatnya Bilal. “Wahai Bilal, dapatkah Engkau menceritakan kepada saya tentang salah satu amal perbuatan yang lebih diharapkan (diandalkan) yang Engkau kerjakan dalam Islam. Sebab sebenarnya saya telah mendengar detak suara sandalmu di surga?” Bilal pun menjawab sesungguhnya saya tidak bersuci (berwudhu) diwaktu malam maupun siang kecuali saya mengerjakan shalat (sunnah), karena bersuci (wudhu) yang ditentukan bagiku untuk shalat”. (HR. Bukhari dan Muslim).

Sabda Rasulullah : “Barangsiapa yang berwudu, lalu mengerjakan shalat dua rakaat tidak lalai (dengan khusyu) dalam keduanya, maka Alloh mengampuni dosa-dosa yang sudah lewat”. (HR. Abu Dawud).

Sabda Rasulullah : “Tidak ada dari seorang yang berwudu (kemudian) memperbaiki (menyempurnakan) wudunya lalu dia mengerjakan shalat dua rakaat, dia hadapi shalatnya dengan hati dan wajahnya (khusyu), kecuali wajib baginya surga (masuk surga)”. (HR. Muslim).