Salah satu sifat yang terpuji dalam Islam adalah qanaah. Qanaah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (karena) bagi orang laki-laki ada bahagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.” (QS. An-Nisa [4]:32)
“Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. Hud [11]:6)
Hadis Rasulullah ﷺ. diriwayatkan oleh Muslim:
“Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah Saw. bersabda: “Sesungguhnya beruntung orang yang masuk Islam, mendapat rizki secukupnya dan ia merasa cukup dengan apa yang telah diberikan Allah kepadanya.” (HR. Muslim)
“Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, ”Yang namanya kaya bukanlah dengan memiliki banyak harta, akan tetapi yang namanya kaya adalah hati yang selalu merasa cukup.” (HR. Bukhari no. 6446, Muslim no. 1051, Tirmidzi no. 2373, Ibnu Majah no. 4137)
Manfaat Qanaah
Orang yang sudah memiliki sikap qanaah artinya dia akan senantiasa bersyukur terhadap segala hal. Qanaah adalah gerbang dalam menunjukkan betapa banyaknya nikmat Allah SWT yang sudah diberikan kepada kita.
Tamak adalah lawan qana’ah.
Seseorang yang telah miliki sifat qanaah akan selalu merasa cukup dengan apa yang dia miliki. Atau bahkan ia akan merasa bahwa dunia serta isinya seolah telah terasa cukup atas harta yang ia miliki. Arti qanaah sendiri tak akan jauh dari rasa bersyukur setiap usaha yang telah dilakukan.
Fungsi Qanaah
Setelah dijelaskan tentang pengertian qanaah dan dalil Al-Qur’an dan Hadits tentang qanaah, maka berikut ini adalah fungsi dari qanaah bagi manusia:
Batu Sekilo dan Kapas Sekilo
Mana yang lebih berat, 1 kg batu atau 1 kg kapas?
Anda yang mengalami masa kecil tahun depalan puluhan, mungkin pernah mendegar tebak tebakan tentang batu sekilo dan kapas sekilo. Hanya saja, saat itu kebanyakan hanya berhenti sebagai pertanyaan jebakan. Padahal kalau direnungkan, itu memiliki makna yang sangat dalam. Disini, pelajaran yang kita ambil adalah dari sisi kepuasan batin, bandingannya dengan kenikmatan yang diterima. Ada orang yang dengan nikmat yang sedikit, ia sudah cukup meresa puas. Tapi sebagian yang lain, memerlukan kuantitis nikmat yang lebih banyak agar kepuasannya tercapai. Bahkan ada juga yang sebanyak apa pun nikmat yang diterima, tak juga sampai pada rasa puas.
Disinilah islam mengajarkan kepada kita akan pentingnya memiliki sifat qona’ah’, yakni ridha dengan bagian nikmat yang allah berikan pada kita. “Narimo Ing Pandum”, kata orang Jawa. Itulah sebabnya, nabi mengajarkan pada kita doa, yang artinya : “Ya Allah, lindungilah kami dari jiwa yang tak pernah puas.”
Beri Komentar