Manfaat Puasa Ramadhan: Menyehatkan

Manfaat Puasa Ramadhan: Menyehatkan – Puasa sendiri memiliki manfaat yang banyak baik untuk fisik maupun fisikis. Manfaat untuk fisik misalnya mengeluarkan racun-racun, menstabilkan pencernaan, melancarkan peredaran darah dan lain-lain. Manfaat fisikis yaitu menenangkan pikiran, meningkatkan kefokusan, dan lain-lain.

Manfaat Puasa Ramadhan: Menyehatkan – Aturan diwajibkannya puasa pada bulan Ramadhan adalah untuk menormalkan kembali kondisi tubuh. Sebelas bulan lamanya sistem pencernaan umumnya tidak pernah diistirahatkan. Tentu banyak toksik (racun) yang terkumpul. Puasa berfungsi untuk menetralisir dan menormalkan kembali fungsinya.

Manfaat Puasa Ramadhan

Manfaat pertama adalah pembakaran lemak pada tubuh yang dapat mengganggu kesehatan. Kelebihan lemak pada tubuh dapat mengganggu kesehatan. Dengan berpuasa lemak akan terbakar, tubuh menjadi ringan, dan peredaran darah menjadi lancar, serta pikiran menjadi tenang.

Mengurangi toksik atau racun dalam darah. Kondisi tubuh akan stabil dan dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Kondisi ini akan menjadikan tubuh lebih kuat dan lebih terlindungi dari penyakit.

Mengurangi produksi asam lambung yang kurang baik bagi tubuh. Umumnya bila asam lambung meningkat dapat membuat seseorang terkena penyakit mag. Dengan demikian, puasa dapat mengurangi gangguan tersebut sehingga akan terhindar dari penyakit mag.

Mencegah gangguan pencernaan (sembelit). Kondisi seseorang yang lagi stres terkadang menyebabkan selera makan yang dapat mengganggu sistem pencernaan. Dengan berpuasa akan memperbaiki sistem pencernaan dan mencegah sembelit.

Terakhir yaitu mengatur kadar gula darah. Puasa berfungsi mengatur gula darah yang dapat beresiko obesitas dan deabetes. Kandungan gula darah akan diatur sehingga kondisi menjadi stabil dan fungsi tubuh berjalan dengan baik.

Selain mendapatkan manfaat pahala dan kemuliaan dari Alloh Subhaanahuu Wata’ala, menjalankan puasa juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Karena seharian berpuasa memberi jeda waktu yang cukup bagi tubuh untuk menormalkan fungsinya. Terlebih lagi pria akan memperbagus kualitas sistem reproduksinya.

Umumnya kualitas seperma yang bagus setelah produksi selama 24 jam. Puasa membantu sistem reproduksi yang sangat bagus untuk pematangan sel seperma. Dengan demikian, proses pembuahanpun sangat bagus dilakukan setelah puasa. Akan tetapi, bagi pria yang belum menikah puasa menjadi benteng kontrol yang baik bagi dirinya.