Manfaat Puasa Daud: Puasa sunnah adalah merupakan puasa yang dikerjakan pada hari-hari sepanjang tahun, kecuali hari-hari yang dilarang untuk berpuasa. Macam-macam puasa sunnah diantaranya ialah puasa senin kamis, ayyaamul biid, puasa syawwal, puasa arafah dan lain sebagainya. Namun, penulis pada kesempatan ini akan lebih menitik beratkan pada pembahasan puasa Daud. Puasa ini merupakan puasa yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah Saw kepada kaum muslimin. Puasa sunnah ini merupakan amalan khusus yang dikerjakan Nabi Daud As. Beliau taat dan rajin mengerjakan puasa di siang harinya, dan pada malam harinya ia gunakan untuk berdzikir. Selain itu puasa ini dilakukan secara selang seling yaitu sehari berpuasa dan sehari tidak.
Atas dasar pemaparan diatas maka dapat di pahami bersama bahwa puasa tersebut banyak mengandung manfaat dari berbagai aspek. Diantara manfaat puasa tersebut yaitu dapat mengurangi perbutan maksiat dari pandangan, pendengaran maupun lisan karena seringnya dikerjakan.
Manfaat Puasa Daud: Adapun manfaat yang kedua adalah dapat membendung gejolak syahwat setiap saat, karena hal ini sangat berat untuk dipungkiri apalagi di zaman yang teknologi semakin canggih dan otomatis pelbagai bentuk kemaksiatan diekspos baik dimedia, secara online maupun ofline. Dengan begitu mudah orang yang lemah imannya maka akan terjerumus pada hal maksiat tersebut, Namun apabila ia kerjakan puasa daud setidaknya akan mengurangi atau bahkan akan menghilakan pikiran-pikiran negatif yang mengakibatkan pada perbuatan zina. Di dalam sebuah hadits Rasulullah Saw, pernah bersabda bahwa puasa merupakan sebuah perisai yang mencegah untuk tidak melakukan dosa di dunia dan dari api neraka di akhirat. Hadits tersebut berbunyi:
الصِّيَامُ جُنَّةٌ مِنَ النَّارِ كَجُنَّةِ أَحَدِكُمْ مِنَ الْقِتَالِ ( رَوَاهُ ابْنُ مَاجَه)
Adapun Manfaat yang ketiga adalah dapat menimalisir amarah atau sifat marah sehingga akan lebih terkendali dan terkontrol ketika bergaul.
Manafaat yang ke empat adalah dapat menumbuhkan rasa empati atau sifat sosial. karena dengan hal itu, ia pasti akan merasakan sebagaimana yang dirasakan oleh orang miskin ketika lapar ataupun susahnya mencari sesuap nasi.
Sumber:
Beri Komentar